Topik 12 : Perspective on Psychotherapy
Learning out comes
:
Siswa harus dapat
menjelaskan beberapa tokoh di bawah ini, yaitu :
1. menjelaskan
pemikiran dari Alfred Adler.
2. menjelaskan
pemikiran dari Anna Freud.
3. menjelaskan
pemikiran dari Fritz Perls.
4. menjelaskan
pemikiran dari Viktor Frankl.
5. menjelaskan
pemikiran dari Virgina Satir.
1. Alfred
Adler ( 1870- 1937)
Adler
merupakan pelopor dari psikologi Individual. psikologi individual Adler
merupakan sebuah alternatif dari pandangan-pandangan Freud dan masih dalam
model psikoanalitiknya Freud. ia mengatakan bahwa “organ inferiority” pada setiap orang tidaklah sama, karena
itu setiap manusia tidaklah sama dalam menkompensasi rasa inferioritynya. Dalam
“organ inferiority” fungsi tujuan dari sebuah perilaku manusia dalam pencapaian
kesempurnaan itu sangat penting. Adler juga disebut sebagai psikologis yang
sosiologistis, karena menurut Adler watak seseorang itu ditentukan pula oleh
hubungannya dengan masyarakat. Walaupun demikian Adler lebih menawarkan suatu
pandangan tentang aktivitas manusia secara umum ketika manusia dilahirkan ia
memiliki rasa inferior karena lingkungannya lebih kuat dan cerdas. Tetapi,
karena rasa inferior atau rendah diri tersebut, manusia selalu mempunyai
motivasi atau dorongan untuk mendekatkannya pada kesempurnaan atau ke
idealisannya, dan juga sebagai bentuk kompensasi untuk memenuhi
kesempurnaannya. Motivasi bagi adler adalah tarikan positif dari manusia untuk
merubah diri dan menjadi superioritas.
Psikologi
individual Adler yang bersifat personalistik ini merupakan pandangan holistic
dari kepribadian yang menekankan kebutuhan akan keutuhan diri, kesempurnaan,
dan tujuan khusus. Keutuhan kepribadian itu di dapat sebagai hasil upaya-upaya
seseorang untuk mencapai superioritas, apabila keutuhan kepribadian itu telah
berhasil dicapai, hal itu dapat dilihat sebagai fenomena-fenomena psikis yang
benar-benar berasal dari kekuatan unik pada individu. Bagi Adler, tingkah laku
manusia saat ini adalah sebagai upaya dalam pencapaian kesempurnaan dimasa
depan karena manusia selalu melakukan kompensasi untuk mencapai kesempurnaannya.
Menurut Adler, kompensasi yang dilakukan oleh individu-individu itu tidak
selalu berhasil. Pada beberapa individu, rasa rendah diri bisa meningkat
menjadi “inferiority complex”, dalam
hal ini biasanya individu melakukan over
compensation dalam melakukan kompensasi. Hal ini yang juga membedakannya
dari Freud, Freud berkata bahwa segala sesuatu yang terjadi di masa lalu adalah
sebagai pembentuk siapa dan bagaimana orang itu di masa kini.
Anak-anak
dan orang dewasa dengan kepribadian yang sehat dan seimbang akan bertambah
keyakinan atau percaya dirinya setiap kali mereka merasa mampu untuk memenuhi
tujuan externalnya, dan membuat kepercayaan dirinya meningkat. Namun demikian,
individu yang tidak memiliki kepribadian yang tidak seimbang, keberhasilan
tidak mengurangi rasa inferioritynya, sehingga membuat perasaan inferioritynya
itu menjadi complex (inferiority complex) meningkat.
Every child feels inferior because
stronger,smarter people surround them.
|
Inferiority motives them to try to do and achieve things.
|
In a balanced psyce,success relieves feelings of
inferiority…
|
In an unbalanced psyche, success doesn’t relieve feelings
of inferiority…
|
…and confidence develops.
|
…and an inferiority complex develops.
|
Aliran:
Adler
adalah tokoh dari Psikologi individual.
Referensi
:
Sarwono, Sarlito W.
(2002). Berkenalan Dengan Aliran dan Tokoh-tokoh Psikologi. 3rd
Edition. BULAN. Jakarta.
Brennan, James F.
(2006). Sejarah dan Sistem Psikologi. 6th Edition.
RAJAP. Depok.
Collin, chaterine; Benson
Nigel; Ginsburg Joannah; Grand Voula; Lazyan, Merrin; Weeks, Marcus.. (2011). The Psychology Book. 1st
edition. Dorling Kindersley. London.
2.
Anna Freud (1895-1982)
Anna
Freud adalah putrid dari Sigmund Freud dan anak terakhir dari 6 bersaudara.
Anna lahir di Wina pada tanggal 3 desember 1895. Anna berbeda dari
kakak-kakaknya, ia memiliki hubungan yang sangat dekat dengan ayahnya (Sigmund
Freud). Ia adalah seorang psikolog dengan aliran yang sama dengan ayahnya yaitu
psikoanalitik. Pada tahun 1912 ia lulus dari pendidikannya, dan pada tahun 1918
ia menjalani psikoanalisisnya dengan ayahnya dan pada tahun 1922 ia diterima
sebagai anggota kongres psikoanalitik internasional. pada tahun 1927-1934 ia
mengepalai asosiasi psikoanalitik internasional dan terus mengembangkan praktek
analisis anak. ia juga menerima banyak gelar doctor kehormatan di beberapa
universitas di Amerika. Setelah ia meninggal pada tahun 1982 di London,
rumahnya dijadikan sebagai museum Freud.
Freud (ayah
Anna) menjelaskan hal yang serupa yang berhubungan dengan alam bawah sadar
manusia, dan itu terdiri dari 3 bagian, yaitu : id,ego, dan superego. Id itu
seperti hasrat untuk memenuhi keinginan sepenuhnya, hal ang dilakukan yang
menghasilkan rasa yang menyenangkan seperti makan, kenyamanan, kehangatan, dan
sex.
Superego,
seperti hal nya penalaran moral manusia. Superego itu sebagai alat pertimbangan
kita terhadap nilai-nilai yang berlaku di sekitar kita seperti ketetapan
peraturan orangtua, masyarakat dan memberikan informasi apa yang seharusnya
kita lakukan dan apa yang seharusnya tidak kita lakukan.
Dan yang
terakhir adalah ego. Ego sebagai moderator perilaku kita. Ego juga sebagai
pembuat keputusan yang menghasilkan keputusan secara dewasa, mengontrol dan
menilai bagaimana kita harus bertindak, apa yang seharusnya dilakukan dan tidak
( antara id dan superego).
Anna
freud memperluas ide dari ayahnya Freud. Ia menitik beratkan pada pembentukan
superego dan dampaknya terhadao ego. Ego memperhitungkan realitas dunia dan
juga secara bersamaan terlibat dengan id dan diturunkan ke posisi yang rendah
oleh superego. Superego berbicara melalui bahasa bersalah dan malu atau seperti
diinternalisasikan oleh orangtua. Kita dapat mendengar superego secara jelas
ketika kita menghadapi adanya pertentangan atau permusuhan(hostility) dengan
ego.
Ego
defense mechanism (mekanisme pertahanan ego),suara kritis dari super egomenyebabkan
kecemasan, dan ini mengarah kepada Anna Freud, kita menggunakan pertahanan ego
untuk berperan. Ini adalah berbagai metode yang digunakan untuk mencegah
kecemasan dari kecemasan yang menjadi luar biasa. Freud menggambarkan banyak
mekanisme pertahanan yang di gunakan, dari humor and sublimation ke denial dan
displacement. Teori ini adalah untuk membuktikan banyaknya lapisan dalam terapi
humanis dari abad ke 20.
Aliran :
Anna adalah psikolog dengan pendekatan
psikoanalisis.
Referensi :
Collin, chaterine; Benson
Nigel; Ginsburg Joannah; Grand Voula; Lazyan, Merrin; Weeks, Marcus.. (2011). The Psychology Book. 1st
edition. Dorling Kindersley. London.
http://en.wikipedia.org/wiki/Anna_Freud diunduh pada tanggal 28 mei 2014
3. Fritz Perls (1893-1970)
Frederick
“ Fritz” Salomon Perls lahir di Berlin pada akhir abad ke 19. Ia mengambil
pendidikan kedokteran dan setelah
menjalani waktu yang cepat di Jerman
selama Perang Dunia 1, ia mendapat gelar doktornya. Kemudian ia bekerja
sebagai psikiatris, dan setelah itu ia menikah dengan seorang psikolog Laura
Posner in 1930, llau melakukan emigrasi ke Afrika Selatan, dimana Fritz Perls
dan istrinya mendirikan psychoanalytic institute. Karena mereka merasa kecewa
dengan over intellectualism dari pendekatam psikoanalitik, mereka pindah ke New
York City pada akhir tahun 1940-an, dan menjadi tenggelam dalam budaya yang
berkembang pesat dari pemikiran yang maju. Di akhir 1960-an, Perls dan Posner
berpisah dan Perls pindah ke California dimana ia terus mengubah lanskap
psikoterapi. Ia meninggalkan Amerika Serikat untuk memulai sebuah pusat terapi
di Kanada pada tahun 1969, namun meninggal satu tahun kemudian gagal jantung
saat melakukan workshop.
Gestalt
therapy menggunakan keyakinan atas pengalaman, persepsi,dan tanggung jawab seseorang,
keduanya untuk salah satu pemikiran dan perasaan, untuk membangun perkembangan individu dalam bidang pembangunan
kemampuan dari control internal. Perls menegaskan bahwa kita bisa mengontrol pengalaman
dalam diri kita tanpa harus memperhatikan lingkungan sekitar kita.satu hal yang
harus kita mengerti bahwa persepsi kita membentuk pengalaman kita, kita bisa
melihat bagaimana peran yang kita perankan dan aksi yang kita gunakan sebagai
alat yang selanjutnya bahwa kesadaran bisa kita gunakan sebagai alat untuk
mengubah realitas dan juga kebenaran itu bisa diterima hanya jika kebenaran itu
dapat di temukan sendiri.
Dalam
pendekatan gestalt therapy ini mempunyai karakteristik yang hangat, mempunyai
hubungan yang empatik antara terapis dan pasien. Dalam terapi ini, komponen
penggunaan bahasa juga sangat penting. Kita menganggap atau kita mengandaikan
semua yang terjadi di realita ini atas keputusan atau kehendak kita, bukan
karena lingkungan yang membuat kita berperilaku tertentu. Seperti contoh “saya
harus tinggalkan tempat ini” diubah menjadi “ saya ingin tinggalkan tempat ini”
dan “saya tidak bias melakukannya” menjadi “ saya tidak ingin melakukannya”.
Penggunaan bahasa seperti ini bisa membantu adanya rasa kepemilikan dalam diri.
Asumsi dasar dari terapi ini ialah bahwa setiap individu dapat menyelesaikan
kesulitan-kesulitan dalam hidup.
People
believe that their viewpoint of the world is the objective truth
|
But human
experience is colored by the personal “lenses” through which we view it.
|
Because it
is our perception that shapes our experience…
|
…it is
possible to change our inner realities, and ultimately our external
realities.
|
…we must
discard the “given” values of society and family, and discover our own, true
values.
|
We become
aware that we are building our own world, or “truth”.
|
Truth can
only be tolerated if you discover it yourself
|
Aliran :
Fritz Perls
adalah tokoh psikologi dengan pendekatan terapi gestalt.
Referensi :
Collin, chaterine; Benson
Nigel; Ginsburg Joannah; Grand Voula; Lazyan, Merrin; Weeks, Marcus.. (2011). The Psychology Book. 1st
edition. Dorling Kindersley. London.
http://jofipasi.wordpress.com/2010/02/12/terapi-gestalt/ diunduh pada tanggal 29 mei 2014
4. viktor
Frankl ( 1905- 1997)
Pada tahun 1937-1940 ia melakukan praktik sendiri dengan praktik
psikiatri. Pada tahun 1940-1942 ia memimpin sebuah departemen neurologi di
Rumah Sakit Rotshchild, dan pada saat itu,itu adalah satu-satunya Rumah sakit
yang tersisa di Wina yang diizinkan menerima pasien Yahudi.
Dalam bukunya “man’s seachr
for meaning”ia menceritakan kisah kehidupannya sebagai tahanan biasa secara objektif di dalam kamp konsentrasi dari perspektif psikiater. Ia berusaha
mencari makna kehidupan dimanapun keberadaannya sekalipun sekelam apapun
kehidupannya.dan alas an untuk tetap hidup. Pada tahun 1946 ia ditunjuk untuk
mengelola piloklinik neurologi di Wina dan ia bekerja disitu hingga tahun 1971.
Frankl adalah seorang tokoh psikologi yang terspesialisasi dalam
pencegahan bunuh diri dan depression treatment. pada tahun
1942 ia,istrinya, saudara laki-lakiya dan orang tuanya ditempatkan dalam sebuah
Kamp konsentrasi. Selama 3 tahun ia berjuang untuk bertahan hidup, dan akhirnya
ia berhasil untuk bertahan hidup disana kecuali istri dan kedua orang tuanya
yang tidak selamat karena dibunuh di kamp konsentrasi. Hal itu yang membuat ia
menuliskan buku yang berjudul “ man’s search for meaning”. Dibuku tersebut ia menjelaskan bahwa manusia
memiliki 2 kekuatan psikologis yang memungkinkan manusia untuk mengatasi
kesulitannya, dan melewati situasi-situasi tersebut untuk melangkah maju dalam
keadaan tersedih, terpuruk, dan keadaan penyiksaan pun mempunyai makna, setiap
manusia mempunyai kekuatan untuk tetap bertahan hidup . Kekuatan ini, antara
lain adalah kapasitas untuk membuat keputusan dan kebebasan dalam bertingkah
laku. Frank juga menjelaskan bahwa manusia bukanlah bentukan lingkungan
sepenuhnya melainkan,manusia mengijinkan lingkungan untuk membentuk dirinya.
Dari pengalamannnya bersama
pasien-pasiennya, dia menyimpulkan bahwa manusia dapat mengambil makna dari
setiap penderitaannya. Menurut Frankl makna adalah sesuatu yang kita temukan
dan bukan yang kita ciptakan, dan kita harus menemukannya oleh diri kita
sendiri. Kita dpt menemukannya melalui kehidupan khusunya dalam percintaan,
menciptakan sesuatu dan cara kita untuk melihat sesuatu, hal inilah yang
mendasarinya dalam pemikiran psikiatri yang dikembangkan Frank yaitu
Logoterapi.
Aliran :
Viktor Frankl
adalah tokoh dengan pendekatan logotherapy.
Referensi :
Collin,
chaterine; Benson Nigel; Ginsburg Joannah; Grand Voula; Lazyan, Merrin; Weeks,
Marcus.. (2011). The Psychology Book.
1st edition. Dorling Kindersley. London
5. Virgina
Satir(1916-1988)
Virgina Satir lahir pada tanggal 26 Juni
1916 di sebuah desa di
Wisconsin, Amerika dan telah memutuskan bahwa dia ingin menjadi seorang
detektif orang tua pada saat umurnya 6 tahun. Ia kehilangan pendengaran untuk 2
tahun karena sebuah penyakit, hal itu membantu untuk membuat penelitian
komunikasi nonverbalnya. Dan memberi dia pengetahuan mengenai kesensitif-an
dalam perilaku manusia. Ayahnya seorang pecandu alcohol dan dia telah
mengetahui dengan baik dinamika dari perawatan yang harus diambil, cara menyalahkan,
cara untuk menyenangkan yang terjadi disekitarnya selama masa kecilnya. Satir
dilatih sebagai seorang guru tetapi ketertarikan dia pada masalah dari penghargaan
diri pada anak membuatnya untuk mengambil pendidikn S2 di bagian social. Ia
mengatur program pelatihan terapi keluarga resmi pertamanya di Amerika dan “ Satir
model” masih berpengaruh
besar d psikologi individu dan organisasi. Ia biasa disebut sebagai “ibu
dari terapi keluarga”dan ia meninggal pada tanggal 10
September 1988, di California, Amerika.
Virgina Satir mengakui
pentingnya peran keluarga dalam pembentukan kepribadian, dan dapat terlihat
dalam perbedaan antara kesehatan, fungsi keluarga,dan satu yang sudah tidak
berfungsi. Dia sangat tertarik dalam peran yang mana individu cenderung untuk
mengadopsi dalam rangka untuk mengkompensasi ketika dinamika kesehatan berbeda
antar anggotra keluarga. Kehidupan keluarga yang sehat melibatkan terbuka, dan
saling member perhatian, dan mengekspresikan hal positif, serta cinta antar
anggota keluarga. Lebih dari beberapa terapi sebelumnya menekankan kekuatan
akan kasih, pengasuhan yang sesuai dengan tahap perkembangan atau harus
disesuaikan.
Ketika anggota keluarga
mengurangi kemampuan untuk mengekspresikan emosi dengan terbuka dan rasa sayang,
Satir menyarankan bahwa “peran” kepribadian, cenderung muncul di tempat dari
identitas asli. Satir mencatat 5 peran umum yang biasanya anggota keluarga
tiru, khusunya ketika stress seperti, distractor, computer, leveler, blamer,
placator. Distractor sebagai pembuat focus berpindah, computer sebagai individu
yang memiliki hidup yang jauh dari kasih saying, leveler sebagai individu yang
terbuka, jujur dan penghubung langsung, blamer sebagai individu yang suka
membuat masalah atau menyalahkan, dan placatory sebagai individu yang suka
meminta maaf dan memaafkan.
Hanya levelers yang
mengatur kesehatan,posisi selaras, mempunyai perasaan yang mendalam,
menyesuaikan komunikasi mereka dengan keluarganya. lainnya yang mengadopsi
bermacam peran karena penghargaan
diri yang rendah menyebabkan mereka takut untuk mengeluarkan perasaan yang
sebenarnya. Placator takut akan penolakan, blamers menyerang orang lain karena
menyembunyikan perasaan yang tidak berguna, computers mengandalkan kecerdasan
mereka untuk berhenti mengakui perasaan mereka dan distracters biasanya anak
termuda dalam sebuah keluarga, percaya bahwa mereka akan hanya dicintai apabila
mereka terlihat sebagai anak yang manis dan hangat. Peran mengadopsi ini
mungkin diterima dalam sebuah fungsi keluarga, tetapi mereka dapat mengalahkan
kemampuan setiap individu untuk menjadikan seseorang yang sejati di masa
dewasa.
We learn to react in
certain ways to be members of our family
|
These reactions
shape a role that we adopt, especially when under stress
|
This role
may overwhelm our authentic self and be taken with us into adulthood
|
The family
is the “factory” where people are made
|
Aliran :
Virginia Satir
adalah tokoh dari pendekatan family therapy.
Referensi :
Collin,
chaterine; Benson Nigel; Ginsburg Joannah; Grand Voula; Lazyan, Merrin; Weeks,
Marcus.. (2011). The Psychology Book.
1st edition. Dorling Kindersley. London
Tidak ada komentar:
Posting Komentar